Selamat Datang

Jumat, 04 Juni 2010

Untuk Apa Kita Hidup


Apakah dalam kehidupan kita, kita pernah bertanya untuk apa kita hidup? Mungkin kita harus jujur pertanyaan itu ada dan pernah kita tanyakan, tapi apakah itu kita renungkan secara sungguh? Sering tidak, kita bertanya untuk apa kita hidup sering hanya sebuah ungkapan lepas, hanya berupa keluhan atau sebuah pertanyaan retorik semata. Pertanyaan yang kita lontarkan tapi tidak pernah kita jawab apalagi kita tanggapi dalam kehidupan kita (Kebanyakan orang).
Pertanyaan untuk apa kita hidup sangatlah penting, karena di balik pertanyaan itu memuat visi, misi dan tujuan hidup kita. Kita bisa bayangkan seandainya hidup tidak mempunyai tujuan, kita ibarat kapal yang tidak dikemudikan. Kita akan berputar dan hanya sekedar mengikuti arah angin. Jika demikian bermaknakah hidup kita? Pertanyaan yang sulit untuk kita jawab, atau bahkan enggan untuk kita tanyakan kepada diri kita. Mungkin kita malas membahasnya, mungkin kita tidak mampu menerima realitas, atau mungkin kita merasa cukup menikmati hidup saat ini saja. Nyaman dengan situasi dan kondisi kita, kita enggan untuk keluar dari zona tersebut. Toh seandainya kita keluar dari zona itu siapa yang peduli, hidup-hidup kita dan banyak hal bisa kita jadikan alasan untuk mengatakan bahwa apa yang kita jalani hari ini sudah benar. Pernyataan semacam inilah yang sering kali menumpulkan perasaan dan hati kita. Kita tidak lagi peduli dengan kehidupan masa depan kita. Kehidupan kita entah berkembang atau tidak, maju atau mandek itu tidak penting lagi.
Kehidupan pada dasarnya adalah rahmat, tetapi rahmat itu akan menjadi berkat atau kutuk itu sangat tergantung dari pilihan kita masing-masing. Jadi walaupun hidup itu rahmat, itu bukan jaminan karena hakikatnya hidup adalalah pilihan kita. Selamat memilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar